Studi dari RetailMeNot menunjukkan bahwa 80% konsumen lebih tertarik membeli saat melihat harga diskon dari harga awal yang dicoret.
Secara lebih mudah dapat didefinisikan bahwa Anchoring adalah teknik psikologis di mana orang cenderung sangat terpengaruh oleh informasi pertama yang mereka terima (disebut "jangkar" atau anchor), dan kemudian membuat keputusan berdasarkan patokan itu.
Jadi anchoring procedure ini adalah sebuah teknik advertising and marketing yang menggunakan beberapa harga yang berbeda yang disandingkan side by aspect. Tujuannya adalah untuk nancepin sebuah harga tertentu ke konsumen dan menciptakan sebuah ilusi bahwa ada pilihan yang lebih murah pada suatu produk.
Makanya jika menaruh harga yang mahal kemudian memberi diskon, orang akan menganggap harga tersebut lebih murah.
Kompasiana adalah System blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Cognitive Biases atau bias kognitif adalah kesalahan atau kekeliruan kemampuan otak dan pemikiran manusia untuk mencerna, menganalisa, dan mengambil keputusan dalam suatu kasus atau sederhananya kesalahan manusia untuk berpikir secara sistematis sehingga menimbulkan kekeliruan dan kesalahan tindakan ataupun penilaian terhadap sesuatu.
– sebuah teknik psikologi pemasaran dimana penjual menciptakan titik referensi harga pertama di benak konsumen.
Di dalam banyak jenis bias kognitif, ada namanya Anchoring. Anchoring sendiri bermakna Hal pertama yang Anda nilai mempengaruhi penilaian Anda terhadap semua hal yang mengikutinya. Artinya, ketika kita tidak mengetahui akan suatu hal, apapun itu dan kita diberitahu akan suatu tentang hal itu untuk pertama kalinya, maka otak akan menetapkan itu sebagai sumber informasi utama.
Selain itu, orang memiliki kecenderungan untuk bingung dalam menentukan keputusan karena takut salah langkah. Makanya, penjual bisa membantu meringankan ‘rasa sakit’ ketika mereka mengambil keputusan untuk mengeluarkan uang saat membeli dengan menawarkan referensi dan memastikan pilihan yang dibuat adalah yang terbaik.
Tidak hanya Kunjungi website dalam hubungan sosial antar individu, Contoh lain anchoring sendir adalah saat kita ingin membeli suatu mobil dengan merek W. Kita yang tak paham dunia otomotif terutama mobil lantas datang begitu saja ke showroom mobil tanpa ilmu atau nominal mencari informasi tentang otomotif dan harga mobil.
Karena dalam banyak kejadian, bukan harga dan nilai produknya yang berubah, tapi hanya cara pembeli melihatnya.
Atau melihat sebuah produk premium dipajang berdampingan dengan versi yang sedikit lebih murah, dan tiba-tiba versi murah itu jadi terlihat masuk akal—bahkan ketika harganya masih relatif tinggi?
Kita mulai dulu dari yang mungkin paling familiar dijumpai. Saat masuk ke sebuah swalayan atau Section keep dan melihat pakaian Cek disini mungkin kamu akan melihat beberapa di antaranya mendapatkan potongan harga.
Di dalam proses kita mengenal adanya sebab dan akibat atau istilah lainnya Final decision-making. Sebab sendiri bermakna Cek disini sebagai suatu hal yang menjadi penyebab atau sumber inti yang menyebabkan terjadinya suatu hal yang kita kenal sebagai akibat atau kejadian setelah timbulnya sebab.
Meskipun sangat efektif, strategi rate anchoring bisa jadi kontra produktif jika digunakan secara berlebihan dan tidak jujur.
Sebagai bukti, praktik ini terutama sering diterapkan oleh penjual di Market seperti Tokopedia & Shopee.